RANCANG BANGUN BIOSEKURITI KARANTINA INDONESIA MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Description

Buku Rancang Bangun Biosekuriti Karantina Indonesia diharapkan dapat memberikan desain pembangunan lembaga Badan Karantina Indonesia sebagai kelembagaan baru yang terbentuk pada tahun 2023, guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Lembaga ini berperan sebagai pelaksana tugas dan fungsi perkarantinaan pada Undang-undang No. 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan. Menjalankan misi yang tertuang dalam Undang-Undang ini tidak terbatas pada sasaran pengamanan negara dari ancaman HPHK, HPIK, OPTK, namun lebih dari pada itu, dengan mengintegrasikan pengawasan dan pengendalian terhadap keamanan pangan, perlindungan sumber daya genetik, produk rekayasa genetik, tumbuhan dan satwa langka, agensia hayati, serta jenis asing invasif. Masuknya hama dan penyakit ke wilayah Indonesia telah menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat masif dan signifikan. Serangan HPHK, HPIK, dan OPTIK tidak hanya mengancam ketahanan pangan dan kesehatan lingkungan, tetapi juga berdampak langsung secara ekonomi, terutama mencakup produktivitas dan daya saing sektor pertanian, peternakan, dan perikanan nasional. Kompleksitas dari ruang lingkup pengamanan dan penyelamatan untuk kesehatan/keselamatan manusia, hewan, ikan dan tumbuhan dikemas dalam format pengamanan ancaman biosekuriti karantina, yang lazim di beberapa negara menggunakan istilah ‘Biosecurity’. Selaras dengan visi tersebut, peran Badan Karantina Indonesia dalam mewujudkan pengamanan ancaman biosekuriti, bioterorisme, agroterorisme, dan biodefense merupakan hak kedaulatan, sepanjang penerapan regulasi pengamanan negara tersebut memiliki pertimbangan ilmiah.