Jakarta, 15 Januari 2025-Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan yang tinggi telah memicu bencana banjir di berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya menggenangi permukiman, banjir juga merusak infrastruktur, memaksa banyak warga mengungsi. Berdasarkan laporan yang dihimpun dari Laman berita BNPB Indonesia, berikut laporan lengkap mengenai dampak banjir di sejumlah daerah dan upaya yang dilakukan untuk menangani bencana ini.
Aceh Besar: Kecamatan Blang Bintang Terendam Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, telah memicu luapan sungai yang menggenangi permukiman dan persawahan di Gampong Teupin Batee dan Gampong Cot Leuot. Sebanyak 30 kepala keluarga (KK) atau sekitar 402 jiwa terdampak banjir ini.
Pidie: Pengungsian Warga Akibat Banjir Di Kabupaten Pidie, hujan lebat pada Selasa (14/1) menyebabkan banjir yang melanda sejumlah gampong di Kecamatan Batee dan Kecamatan Muara Tiga. Air dengan cepat menggenangi permukiman warga, memaksa sekitar 63 KK atau 300 jiwa mengungsi.
Sumatera Utara: Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang Terendam Kota Binjai dilaporkan terdampak banjir dengan total 169 KK atau 807 jiwa terkena dampaknya. Sebanyak 169 rumah terendam, memaksa warga mencari tempat aman. Di Kabupaten Deli Serdang, banjir menyebabkan 282 KK atau 1.048 jiwa terdampak, dengan 282 rumah terendam.
Medan: 420 KK Terdampak Di Kota Medan, 420 KK atau 880 jiwa terdampak banjir dengan 250 rumah terendam. Warga berharap ada upaya penanganan cepat dari pemerintah untuk memperbaiki saluran air yang tersumbat, salah satu penyebab banjir di wilayah ini.
Asahan: Kerusakan Infrastruktur Parah Di Kabupaten Asahan, sebanyak 1.435 KK atau 5.645 jiwa terdampak banjir, dengan 12 KK atau 41 jiwa terpaksa mengungsi. Kerusakan infrastruktur cukup parah, termasuk enam jembatan yang rusak dan abrasi jalan sepanjang 2.100 meter. Pemerintah daerah telah mengupayakan perbaikan infrastruktur dan distribusi bantuan logistik ke wilayah terdampak.
Kabupaten Karo dan Padang Lawas: Korban Jiwa Akibat Longsor Bencana tanah longsor di Kabupaten Karo menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan dua rumah rusak berat. Sementara itu, di Kabupaten Padang Lawas, longsor menewaskan empat orang, melukai satu orang, dan memaksa 47 KK atau 258 jiwa mengungsi di fasilitas pendidikan setempat.
Riau: Kabupaten Kampar Belum Surut Di Provinsi Riau, banjir yang belum surut di Kabupaten Kampar mengakibatkan 1.290 KK atau 4.697 jiwa terdampak. Sebanyak 1.063 rumah dan satu fasilitas pendidikan mengalami kerusakan akibat genangan air dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 10–100 cm. Warga masih menunggu bantuan logistik dan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sumatera Selatan: Muara Enim Diterjang Banjir Di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, banjir berdampak pada 470 KK dengan 470 rumah terendam. Pemerintah daerah telah menyiapkan posko darurat untuk menampung warga terdampak.
Upaya Penanganan Pemerintah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan logistik, evakuasi, dan pemulihan infrastruktur di wilayah-wilayah terdampak. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlanjut.
Himbauan kepada Masyarakat
- Tetap Waspada dan Siaga: Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan waspada terhadap potensi bencana susulan, seperti banjir atau longsor.
- Simpan Dokumen Penting di Tempat Aman: Pastikan dokumen-dokumen penting, seperti kartu identitas dan surat-surat berharga, tersimpan dalam wadah kedap air agar tidak rusak akibat banjir.
- Siapkan Tas Siaga Bencana: Lengkapi tas siaga bencana dengan kebutuhan pokok, seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian ganti, senter, dan peluit, untuk bertahan setidaknya tiga hari jika harus mengungsi.
- Hindari Daerah Berisiko Tinggi: Jauhi lokasi yang rawan banjir, seperti tepi sungai atau lereng yang curam, dan segera evakuasi ke tempat yang lebih aman jika diminta oleh petugas.
- Laporkan Kejadian Bencana: Jika terjadi bencana di sekitar Anda, segera laporkan melalui aplikasi atau layanan darurat yang tersedia agar penanganan dapat dilakukan secepatnya.
By Redaksi Klik Bencana