Jawa Tengah dan DIY – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 16–23 Desember 2024. Peningkatan intensitas cuaca ini disebabkan oleh kombinasi fenomena Monsun Asia, La Nina lemah, dan aktifnya sirkulasi bibit siklon tropis 93S.
BMKG mengungkapkan bahwa kombinasi faktor ini dapat memicu hujan lebat disertai angin kencang dan potensi gelombang tinggi di Perairan Selatan Jawa. Kondisi tersebut meningkatkan risiko terjadinya banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga kerusakan infrastruktur di wilayah terdampak.
Langkah Antisipasi
Pemerintah daerah bersama BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengambil langkah-langkah antisipasi, termasuk:
- Modifikasi Cuaca: Upaya pengurangan potensi curah hujan ekstrem dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah prioritas.
- Peringatan Dini: Penyebaran informasi cuaca kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
- Kesiapsiagaan Darurat: Aktivasi posko siaga bencana di kawasan rawan serta mobilisasi tim tanggap darurat.
Imbauan kepada Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Memantau Informasi Cuaca: Mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah.
- Menghindari Aktivitas di Perairan Selatan Jawa: Mengingat gelombang tinggi di pesisir
- Meningkatkan Kewaspadaan: Terutama di wilayah yang rawan banjir dan tanah longsor.
Penting bagi warga untuk mempersiapkan langkah mitigasi mandiri seperti memastikan kelayakan saluran drainase, mengamankan dokumen penting, dan menyiapkan tas siaga bencana.
Tetap tenang, waspada, dan jadilah bagian dari masyarakat tanggap bencana. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi BMKG, BNPB, atau platform literasi kebencanaan seperti klikbencana.com.
By Redaksi Klik Bencana