Hubungi
Resensi Buku “Dibawah Bayang-Bayang Perang” karya Dr. Kusuma, M.Si.

Buku "Dibawah Bayang-Bayang Perang" karya Dr. Kusuma, M.Si. bukan sekadar catatan sejarah konflik Lebanon–Israel, melainkan refleksi mendalam tentang bagaimana peperangan menjadi bencana kemanusiaan yang berkepanjangan. Dengan pendekatan analisis historis, konflik, dan diplomasi, buku ini menjabarkan wajah lain dari bencana—bukan yang ditimbulkan oleh alam, melainkan oleh ulah manusia dan kegagalan resolusi politik.

Dr. Kusuma mengawali bukunya dengan menelusuri kompleksitas sosial dan religius Lebanon yang melatari instabilitas internal negara tersebut. Ketika ketegangan politik dipadukan dengan identitas sektarian, konflik bukan hanya tak terhindarkan, tetapi juga terus menerus diperkuat. Hal ini membuka ruang bagi kita untuk memahami bahwa perang, sama halnya seperti gempa atau banjir, menciptakan kerusakan struktural, kehilangan nyawa, perpindahan penduduk secara massal, dan trauma psikologis yang berkepanjangan—sebuah bencana non-alam yang sering luput dari perbincangan publik di luar konteks militer.

Melalui keterlibatan langsung penulis dalam misi perdamaian Garuda di Lebanon, pembaca disuguhkan narasi otentik tentang dinamika di lapangan, di mana diplomasi dan kekuatan militer harus berjalan beriringan dalam upaya rekonstruksi pasca-konflik. Misi perdamaian Indonesia yang diulas dalam buku ini menunjukkan peran penting komunitas internasional dalam mengurangi dampak bencana sosial akibat perang. Bahkan, dalam konteks ini, tentara Indonesia bertransformasi dari pasukan tempur menjadi pelindung kemanusiaan.

Bab penutup buku ini menarik ditelaah karena membingkai perang dari perspektif sosiologi konflik, memperlihatkan bagaimana simbol, emosi, dan narasi kolektif membentuk sikap masyarakat terhadap perang dan perdamaian. Di sinilah letak keterkaitan erat buku ini dengan isu bencana: konflik yang tidak ditangani dengan baik akan terus mewariskan bencana antargenerasi—baik secara fisik maupun psikologis.

Kesimpulan:
"Dibawah Bayang-Bayang Perang" adalah karya penting yang menjembatani pemahaman antara diplomasi, sejarah konflik, dan dampak kemanusiaannya. Buku ini menegaskan bahwa bencana bukan hanya peristiwa geologis atau klimatologis, tapi juga produk ketegangan politik, ketimpangan sosial, dan kegagalan resolusi damai. Dalam dunia yang semakin rentan terhadap konflik bersenjata dan krisis kemanusiaan, buku ini mengajak kita untuk melihat bahwa membangun perdamaian adalah bagian integral dari upaya mitigasi bencana global.

Rekomendasi: Cocok bagi pembaca yang tertarik pada kajian hubungan internasional, manajemen bencana, serta mereka yang ingin memahami peran Indonesia di panggung perdamaian dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Buku
Blog
Search
Cart
0