Sarmi, Papua – Pada Kamis, 21 November 2024, pukul 19.12 WIB, wilayah Pantai Timur Bagian Barat, Sarmi, Papua, diguncang gempabumi tektonik berkekuatan M5,4. Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempabumi berada di darat pada koordinat 2,19° LS dan 139,13° BT, atau sekitar 56 km Tenggara Sarmi, Papua, dengan kedalaman 35 km.
Gempabumi ini dikategorikan sebagai gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa pergerakan sesar yang menyebabkan gempa ini adalah jenis pergerakan geser (strike-slip).
Dampak dan Intensitas Getaran
Getaran akibat gempabumi ini dirasakan di wilayah Sarmi dengan intensitas III MMI. Pada skala tersebut, getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seolah-olah truk besar melintas. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempabumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Aktivitas Gempabumi Susulan
Hingga pukul 19.40 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Himbauan kepada Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diminta untuk:
- Menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempabumi.
- Memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal aman dan tahan terhadap gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kanal resmi BMKG, seperti:
- Media sosial: Instagram/Twitter @infoBMKG
- Website: bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id
- Telegram: InaTEWS_BMKG
- Aplikasi: wrs-bmkg atau infobmkg yang tersedia di iOS dan Android.
Tetap waspada dan utamakan keselamatan!
Berita ini disampaikan untuk membantu masyarakat memahami situasi dan langkah yang perlu diambil demi keselamatan bersama.
By Redaksi Klikbencana.com